Jaringan Komputer adalah
sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat
berbagi sumber daya, berkomunikasi , dan dapat mengakses informasi. Dalam
peranannya jaringan komputer berfungsi sebagai pemberi layanan agar mendaptkan
sebuah tujuan yang di inginkan.
Pihak yang menerima atau meminta layanan di sebut client sedangkan pihak
penyedia atau memberikan layanan di sebut server. Dalam
Pengertian
Jaringan Komputer terbagi dalam beberapa jenis sesuai dengan
masing-masing fungsinya. dibawah ini adalah jenis-jenis jaringan komputer yang
bisa kamu ketahui :
Berdasarkan jarak dan area
kerjanya jaringan komputer dibedakan menjadi tiga kelompok,
yaitu :
1. Local
Area Network (LAN)
Area Network (LAN),
merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus
yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputerpribadi dan workstation dalam
kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce,
misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
Dengan
memperhatikan kecepatan transmisi data, maka LAN dapat digolongkan dalam tiga
kelompok, yaitu :
a. Low Speed
PC Network
Kecepatan
transmisi data pada Low Speed PC Network kurang dari 1 Mbps dan
biasanya diterapkan untuk personal computer. Contoh dari jenis ini adalah Omninet
oleh Corvus Systems (network bus), Constalation oleh Corvus Systems (star
network), Apple talk oleh Apple Corporation.
b. Medium
Speed Network
Kecepatan
transmisi data pada Medium Speed Network berkisar antara 1 – 20 Mbps dan
biasnya diterapkan untuk mini computer. Contoh dari jenis ini adalah Ethernet
oleh Xerox, ARC Net oleh Datapoint Corporation, Wangnet oleh Wang Laboratories.
c. High Speed
Network
Kecepatan
transmisi data pada Hig Speed Network lebih dari 20 Mbps dan biasanya
diterapkan untuk mainframe computer. Contoh dari jenis ini adalah Loosely
Coupled Network oleh Control Data Corporation, Hyper Channel oleh Network
System Corporation.
2. Metropolitan
Area Network (MAN)
Metropolitan
Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih
besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat
mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah
kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN
mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi
kabel.
3. Wide
Area Network (WAN)
Wide Area
Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas,
seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan
mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi)
pemakai.
Berdasarkan topologi jaringan,
jaringan komputer dapat dibedakan atas :
a. Topologi Bus
Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi
backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial yang dibentangkan kemudian beberapa
komputer dihubungkan pada kabel tersebut.
Kelebihan topologi Bus :
·
Layout kabel sederhana sehingga instalasi
relatif lebih mudah
·
Kerusakan satu komputer client tidak akan
mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
·
Hemat kabel sehingga biaya instalasi relatif
lebih murah
·
Penambahan dan pengurangan terminal dapat
dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
Kekurangan topologi Bus :
·
Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka
komunikasi gagal
·
Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian
gangguan menjadi sulit
·
Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data
collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan menurunkan
kecepatan komunikasi.
·
Keamanan data kurang terjamin
·
Diperlukan repeater untuk jarak jauh
b. Topologi Ring
Disebut topologi ring karena bentuknya seperti cincing yang
melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin.
Cincin ini hampir sama fungsinya dengan concenrator pada topologi star yang
menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.
Kelebihan topologi ring :
·
Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat
·
Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat
melayani data dari kiri atau kanandari server
·
Trasmisi data yang relatif sederhana seperti
perjalanan paket data dalam satu arah saja.
Kekurangan topologi ring :
·
Kerusakan pada salah satu media pengirim/terminal
dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan
·
Paket data harus melewati setiap komputer antara
pengirim dan penerima, sehingga menjadi lebih lambat
·
Pengembangan jaringan menjadi lebih kaku karena
penambahan terminal atau node menjadi lebih sulit bila port sudahhabis.
c. Topologi Star
Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang,
sebuah alat yang disebut concentrator bisa berupa hub atau switch menjadi
pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan ke concentrator ini.
Kelebihan topologi star :
·
Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke
simpul pusat maka pengelolaan menjadi mudah
·
Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
·
Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak
mempengaruhi komunikasi terminal lain.
·
Kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam
deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan.
Kekurangan topologi star :
·
Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat)
memutuskan semua komunikasi
·
Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah
HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin
banyak semakin lambat.
·
Boros dalam penggunaan kabel
·
Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik,
kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga computer
tidak dapat saling berkomunikasi.
d. Topologi Tree
Topologi pohon adalah pengembangan atau generalisasi
topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop
tidak tertutup.
Kelebihan topologi tree :
·
Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to
point
·
Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang
memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub.
·
Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi
bagian yang lebih mudah diatur
·
Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih
mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang
dimiliki oleh HUB.
Kekurangan topologi tree :
·
Karena bercabang maka diperlukan cara untuk
menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
·
Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi
dari terminal terminal dalam jaringan.
·
Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak
sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya, termasuk di
dalamnya adalah tata letak ruangan.
·
HUB menjadi elemen kritis.
e. Topologi Mesh
Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan
dalam koneksi. Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit
dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi. setiap
perangkat Setiap prrangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang
ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat
berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
Kelebihan topologi mesh :
·
Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat
tujuan.
·
Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan
tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat. Satu link di gunakan khusus
untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju.
·
sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan
pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links)
antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer
A dengan komputer lainnya.
·
Mudah dalam proses identifikasi permasalahan
pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan topologi mesh :
·
Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh
banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
·
Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena
komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
·
Biaya yang besar untukmemelihara hubungan yang
berlebih.